Jumat, 30 September 2011

Islam Mewajibkan Suami Memberi Kepuasan Istri Ketika Senggama



“Jika seorang di antara kamu bersenggama dengan istrinya, hendaklah ia bersungguh-sungguh. Bila ia sedang (telah) menyelesaikan kebutuhannya itu (ejakulasi) padahal istrinya belum sampai pada klimaksnya (orgasme), maka janganlah ia tergesa-gesa untuk mengakhiri persetubuhan tersebut sebelum kebutuhan istrinya terhadap orgasme diselesaikan pula” (al hadis).
G-spot : titik terpenting.
G-spot atau Grafenberg Spot merupakan topik yang paling populer di situs Web yang membahas masalah seks dan masalah kesehatan pria dan wanita. Titik ini dinamai Titik Grandfeberg-Spot setelah Ernst Granfeberg – terkenal sebagai ginekolog Jerman – pertama kali menggambarkannya pada tahun 1950 dalam makalahnya yang berjudul Peran Uretra Dalam Orgasme Wanita. Grafenberg adalah seorang dokter kelahiran Jerman (Adelebsen 1881 – New York 1957), berkebangsaan Yahudi. Ditangkap oleh Nazi pada tahun 1937. Ia berhasil melarikan diri pada tahun 1940 dengan bantuan teman-teman dari International Society of Sexology, dan beremigrasi ke California, USA.
Sebelum mencoba untuk mencapai titik ini, kita harus tahu dimana dia berada. G-spot adalah sesuatu seperti halnya prostat,  terletak di antara tulang kemaluan dan leher rahim pada sisi atas vagina. G-spot adalah bagian dari spons uretra, jaringan yang memainkan peranan besar saat rangsangan seksual. Menurut ilmuwan lain g-spot tidak benar-benar sebuah tempat fisik, tetapi lebih mungkin jaringan saraf klitoris terdalam yang melewati jaringan uretra dan menghubungkan dengan tulang belakang.
Jika benar cara merangsangnya maka akan sangat menyenangkan dan menyebabkan orgasme dalam hubungan seksual. Terkadang perempuan juga dapat merasakan dorongan untuk buang air kecil ketika tempat ini dirangsang. Memang ini lumrah karena jaringan atau spons uretra adalah seperti bantal terhadap tulang kemaluan dan dinding vagina yang mengelilingi uretra. Terutama yang terbuat dari jaringan ereksi, karena penuh dengan darah, selama terangsang ia memiliki efek menekan uretra untuk mencegah buang air kecil selama seks. Jaringan ini juga berisi kelenjar skene yang mampu menghasilkan cairan ejakulasi wanita (biasanya cairan bening).
Poin penting adalah bagaimana merangsang pasangan sampai dia mengeluarkan cairan. Cairan yang dihasilkan oleh kelenjar skene selama orgasme yang melalui uretra. Cairan bening ini serupa dengan apa yang dihasilkan oleh prostat dan itulah sebabnya kita dapat berbicara tentang ejakulasi wanita.
Struktur jaringan penting ini juga bervariasi selama waktu dan setelah berusia lebih dari 30 tahun, terjadi perubahan yang membuat g-spot lebih mudah untuk dijangkau. Inilah sebabnya mengapa wanita setelah 30 akan menjadi lebih mudah mengalami orgasme.
Tetapi masalahnya adalah bagaimana laki-laki dapat mencapai tempat ini yang begitu misterius?
Mungkin 3 metode ini dapat diterapkan dalam rangka untuk mencapai tempat ini.
1. Untuk laki-laki yang memiliki Mr. P yang melengkung ke atas, posisi misionaris adalah yang terbaik, karena jenis penis besar akan melancarkan tekanan pada dinding depan vagina.
2. Untuk laki-laki yang memiliki Mr. P yang melengkung ke bawah, atau uncurved penis, posisi doggy style mungkin lebih cocok karena tekanan yang diberikan oleh penis jenis yang begini itu ke bawah.
3. Dengan jari atau lidah. Anda harus mendorong di atas klitoris dengan lidah atau jari ke atas. Perhatikan bahwa jari atau lidah harus setidaknya 1-5 cm di dalam vagina … karena jarak yang tepat sangat bervariasi dari orang ke orang lain …
Semoga sukses

Tidak ada komentar:

Posting Komentar